The Adventure of Local Wisdom
Solopedia sebuah edukasi informatif berbasis digital di mana kita bisa berpetualang dalam Kearifan Lokal
Mengenal Solo
Surakarta (Solo) merupakan sebuah kota di tepi sungai Bengawan Solo, nama ini diberikan oleh Raja Pakubuwono II (Raja Mataram Islam) pada tahun 1745.
Wisata Budaya dan Sejarah
Wisata budaya dan sejarah di Solo memiliki arsitektur khas bergaya Jawa, Tionghoa, dan Eropa. Berikut beberapa wisata budaya yang ada di Solo antara lain: Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran, Museum Radya Pustaka, serta Kampung Batik Laweyan dan Kampung Batik Kauman.
Kuliner Khas Solo
Kuliner Solo merupakan resep turun-temurun yang dipertahankan hingga saat ini, bahkan beberapa kuliner ini diperkenalkan pertama kali oleh keturunan Tionghoa. Berikut beberapa kuliner khas Solo yang sangat terkenal yaitu: Tengkleng Bu Edi, Selat Solo, Nasi Liwet Solo, Serabi Notosuman, dan Sate Buntel.
Tradisi dan Kearifan Lokal
Solo memiliki tradisi dan kearifan lokal yang mencerminkan kekayan budaya dan nilai-nilai luhur masyarakat. Berikut tradisi dan kearifan budaya lokal di Solo antara lain: Upacara Sekaten, Grebeg Sudiro, Wayang Kulit, serta Tari Bedhaya dan Tari Srimpi.
Event dan Festival Tahunan
Masyarakat Solo sangat memperhatikan dan melestarikan kekayaan budayanya. Berikut ivent dan festival tahunan yang ada di Solo yaitu: Solo Batik Carnival, Festival Payung Indonesia, Kirab Pusaka 1 Suro dan Festival Jenang Solo
Tips Jelajah Solo
Untuk bisa mengeksplorasi lebih dalam tentang wisata budaya, kuliner khas, mengenal tradisi dan festival tahunan yang terdapat di Solo, maka perlu memperhatikan beberapa tips jelajah Solo agar dapat menikmati keunikan kota (Surakarta) Solo dengan lebih maksimal.
"Warisan Budaya, Cerita, dan Makna
Satu Kota Seribu Kisah
Tugu Ikon Kota Solo
Tulisan "Kota Solo" dengan patung Pangeran Diponegoro ini melambangkan semangat kepahlawanan, perjuangan dan identitas historis dari masyarakat Solo.
Papan Penunjuk Arah di Pusat Kota Solo
Papan penunjuk arah ini berada di pusat Kota Solo, yang menunjukan arah ke Balaikota, Mangkunegaran, Pasar Gedhe, dan Jl Slamet Riyadi.
Keraton Surakarta Hadiningrat
Tampak depan Pendopo Agung, yakni bangunan utama Keraton Surakarta yang berfungsi sebagai tempat upacara resmi dan pertemuan penting kerajaan
Testimonials
